Oleh karena itu, sebuah ponsel dapat dianggap sebagai flagship jika menggunakan chipset kelas tertinggi dan terkini.
Dalam hal penyimpanan, biasanya ponsel flagship memiliki RAM yang lebih besar, meskipun saat ini ponsel entry level juga sudah dilengkapi dengan RAM yang cukup besar.
2. Kualitas layar di atas rata-rata smartphone biasa
Ponsel flagship sering kali memanfaatkan teknologi layar yang lebih canggih, seperti Super AMOLED atau OLED, dibandingkan dengan ponsel biasa yang mungkin hanya menggunakan layar berpanel IPS.
BACA JUGA:Galaxy Z Fold5 Ponsel Para Travellers, 5 Alasan Wajib Bikin Kamu Punya Smartphone ini
Jenis layar premium ini dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih hidup.
Meskipun demikian, beberapa ponsel kelas menengah juga sudah mengadopsi teknologi layar AMOLED.
Selain itu, resolusi layar pada ponsel flagship umumnya lebih tinggi, memberikan hasil yang lebih jernih dibandingkan dengan ponsel biasa.
Hal ini menambahkan dimensi kualitas visual yang lebih tinggi pada pengalaman pengguna, dan menjadi salah satu aspek yang menonjol pada ponsel kelas premium.
BACA JUGA:Generasi Baru Ponsel Pintar Meluncur! Vivo V29 E Hadir Dengan Diskon Besar, Buruan Order
3. Kemampuan kamera yang lebih baik dan bukan sekedar gimmick
Perbedaan antara ponsel flagship dan smartphone biasa juga terlihat pada sektor kamera.
Ponsel flagship umumnya dilengkapi dengan kamera yang lebih canggih dan memiliki fitur yang bukan hanya sekadar gimmick, seperti pada beberapa ponsel entry level.
Fitur-fitur kamera pada flagship dapat mencakup sensor yang lebih besar dan teknologi fotografi yang lebih advanced.
BACA JUGA:Tak Sengaja, Ponsel Warga Rekam 3 Perampok yang Kabur Usai Beraksi di Tengah Kebun Karet
Kualitas rekaman video pada ponsel flagship juga cenderung lebih tinggi, dan kemampuan pemotretannya seringkali dapat dimanfaatkan untuk kegiatan fotografi profesional.