Waktu Tidur Yang Dilarang Rasulullah SAW Ini Ternyata Masih Banyak Dilakukan Umat Muslim, Apalagi Nomor 2

Senin 08 Jan 2024 - 04:00 WIB
Reporter : zeri
Editor : Hendra Agustian

Tidur setelah makan juga dapat menyebabkan diabetes serta kegemukan karena munculnya lemak yang berlebihan.

BACA JUGA:Kesulitan Rezeki, Mungkin Karena Kamu Tidur di 3 Waktu Ini

4. Tidur Sepanjang Hari

Menurut islam, terlalu banyak tidur termasuk ke dalam makruh hukumnya karena dapat mematikan hati dan menimbulkan penyakit malas.

Tidak hanya itu, tidur seharian juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh serta melalaikan seseorang dari kewajibannya.

Misalnya membuat seseorang meninggalkan shalat wajib, membantu orang tua, belajar atau bekerja yang harus dilakukan.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri hanya menganjurkan agar umatnya melakukan tidur siang sejenak.

BACA JUGA:Catat! 4 Amalan yang Dilakukan Oleh Rasulullah Sebelum Tidur, Simak Penjelasannya!

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak” HR. Abu Nu’aim.

5. Tidur Sebelum Isya’

Tidur sebelum memasuki waktu isya’ juga termasuk waktu yang dilarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Rasululullah tidak senang tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya” (HR al-Bukhari).

Tidur sebelum waktu isya’ dimakruhkan karena dikhawatirkan jika seseorang sudah terlelap tidur akan kehilangan waktu shalat isya’.

Penjelasan ini juga disampaikan dalam buku ‘Umdah al-Qari Syarah Shahih al-Bukhari;

“Adapun sebab makruhnya tidur sebelum isya’ karena akan berpotensi hilangnya waktu isya’ dengan menghabiskan waktu untuk tidur dan juga supaya orang-orang tidak menganggap enteng hal demikian, hingga mereka tidur dan meninggalkan shalat isya’ secara berjamaah.

Kategori :