Sebagian besar bambu lebih suka tingkat kelembaban 50 persen untuk berkembang dengan baik.
Penyiraman
Bambu memiliki toleransi terhadap kekeringan setelah tumbuh, dan dapat menangani tanah yang basah dalam durasi singkat.
Namun, duduk di air yang tergenang dapat membusukkan akar dan membunuh tanaman.
Tanaman sebaiknya memiliki tanah yang lembab secara merata.
Uji tanah dengan menyelipkan jari sekitar satu atau dua inci ke dalamnya, dan sirami saat terasa kering.
Jangan biarkan tanah mengering sepenuhnya.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Kemen PUPR Ungkap Jurus Kebut Pembangunan Perumahan
Tetapi saat cuaca dingin, sedikit kurangi penyiraman.
Pupuk
Beri tanaman bambu pupuk cair seimbang sekali sebulan untuk menjaga nutrisi optimal di tanah tanaman dalam wadah, mengikuti petunjuk label.
Juga bisa membantu mencampurkan beberapa kompos organik ke dalam tanah, terutama pada musim semi, untuk mempromosikan pertumbuhan tanaman yang sehat.
BACA JUGA:Buruan! Beli Rumah Free PPN Hingga Rp220 juta? Ini Syarat dan Ketentuannya
Pemangkasan dan Pemeliharaan
Bambu biasanya tidak memerlukan pemangkasan.