BACAKORAN.CO - Persebaya Surabaya memang menarik untuk dikulik musim ini. Sebab, klub ini unik ketika arungi Liga 1 2023/2024.
Persebaya menjadi satu-satunya tim yang suka gonta-ganti pelatih. Hingga pekan ke-23 Liga 1 2023/2024, sudah tiga pelatih menjadi korban tim berjuluk Bajul Ijo.
Dimulai dengan didepaknya Aji Santoso karena dinilai jeblok di enam laga awal musim, kemudian digantikan Josep Gombau. Sebagai pengganti, Gombau juga seumur jagung.
Dia hanya diberikan waktu dua bulan setelah membukukan hasil kurang mengesankan di enam laga. Arsitek berpaspor Spanyol itu hanya mampu memetik satu kemenangan, satu kali imbang, dan empat kali tumbang.
BACA JUGA:Apa Yang Bikin Pemain Persebaya Mendadak Yakin Merangsek ke Papan Atas? Ini Gegaranya
Kekalahan yang tidak termaafkan adalah saat pimpin Persebaya dibantai 0-4 oleh Persik Kediri. Kepergian Gombau, manajemen Persebaya datangkan Paul Munster. Tugasnya akan dimulai saat Persebaya menjamu PSIS Semarang pada 30 Januari 2024.
Paul bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Dia pernah bersama Bhayangkara FC. Terakhir dia menjadi Direktur Teknik Brunei Darussalam.
Pelatih Persebaya Paul Munster saat berdiskusi dengan asistennya, Uston Nawawi.-persebaya-
Paul sudah melatih pemain Persebaya per-4 Januari 2024. Kehadirannya jelas, diharapkan dapat membangkitkan tim yang sedang terpuruk.
Persebaya sudah 9 laga tanpa kemenangan dan kini berada di peringkat ke-13 dengan 26 poin dari 22 pertandingan. Poin ini hanya terpaut 5 angka dari penghuni zona degradasi.
Menatap laga lanjutan Liga 1 2023/2024, Manajemen Persebaya telah berdiskusi dengan Paul Munster terkait harapan yang ingin dicapai ke depan. Manajemen punya dua target, jangka pendek dan panjang.
BACA JUGA:Ini Janji Paul Munster Usai Didapuk Jadi Pelatih Baru Persebaya, PSIS Akan Jadi Ujian Perdananya
Untuk target jangka pendek yang diusung Persebaya bersama Paul Munster yakni menyelesaikan 12 pertandingan sisa di putaran kedua Liga 1 musim ini dengan hasil maksimal.
Sedangkan untuk target jangka panjang, juga sudah berencana untuk menyiapkan pondasi Persebaya musim depan.
"Semua hal masih bisa mungkin terjadi, meskipun kami tidak bisa menambah pemain lagi, kami akan melihat step by step. Dua pertandingan terdekat ini seperti apa," terang Direktur Operasional (Dirops) Persebaya Candra Wahyudi.