Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang memberikan kekencangan dan kelembutan.
Jam tidur yang cukup diketahui berkontribusi pada produksi kolagen yang optimal.
Saat kita tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, yang merangsang produksi kolagen dan memperbaiki jaringan ikat.
Dengan demikian, kurang tidur dapat menghambat produksi kolagen, menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya dan muncul tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
BACA JUGA:Lindungi Kulit dari Bahaya Matahari, Berikut Manfaat Sunscreen dan Kandungan SPF-nya!
3. Pengaturan Hormon Stres
Tidur yang cukup juga memainkan peran penting dalam mengatur hormon stres, seperti kortisol. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, inflamasi, dan sensitivitas.
Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk menyeimbangkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko munculnya masalah kulit.
Karenanya, menjaga keseimbangan hormon melalui pola tidur yang baik dapat membantu menciptakan kulit yang lebih sehat.
4. Mengurangi Lingkaran Gelap di Bawah Mata
Satu tanda umum kurang tidur adalah lingkaran gelap di bawah mata.
Hal ini terjadi karena aliran darah yang tidak mencukupi di area tersebut.
BACA JUGA:Apa Saja Shade Wardah Exclusive Matte Lip Cream Yang Cocok Untuk Kulit Sawo Matang, Yuk Cari Tau!
BACA JUGA:Tampil Cantik Seharian, Ini 5 Varian Bedak Pixy Dan Kegunaanya, Pilih Sesuai kebutuhan Kulit Kamu...
Dengan tidur yang cukup, sirkulasi darah menjadi lebih baik, membantu mengurangi penampakan lingkaran gelap dan kantung di bawah mata.