Keberadaan EV Charging diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengisi daya listrik kendaraan.
“Menjangkau semua pengguna yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya,” harapnya.
Dikatakan, PLN berkomitmen mendukung kokohnya ekosistem EV di Indonesia dengan mengembangkan beragam inovasi.
Pihaknya berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisian daya yang makin mudah dijumpai.
BACA JUGA:Siap Mengaspal 2024, 300 Mobil Listrik Xiaomi SU7 EV Akan di Produksi pada Bulan Desember
Sementara itu, Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menerangkan, saat ini sudah ada 3 prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi.
Rinciannya, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Dijelaskannya, ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW untuk Pole Mounted Charge, baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi).
Ke depan, pihaknya akan melakukan asesmen dan perbaikan sehingga sudah terstandarisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging.
Keberadaan SPKLU PLN makin mudah ditemukan berkat transformasi digital dengan bantuan SuperApp PLN Mobile.
Caranya, pengguna EV cukup membuka aplikasi PLN Mobile di menu Electric Vehicle.
“Otomatis keberadaan SPKLU PLN terdekat akan ditemukan," tukasnya.