Kawasan Pantura Jawa, yang mencakup 70 kawasan industri, 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Lalu 28 Kawasan Peruntukan Industri, dihadapkan pada risiko signifikan jika permasalahan degradasi tidak ditangani.
Airlangga menyoroti bahwa proyek Giant Sea Wall memiliki dampak transformatif dan bisa menjadi solusi untuk melindungi kawasan tersebut.
Proyek ini terdiri dari tiga fase, dimulai dari pembangunan Tanggul Pantai dan Sungai di Pesisir Utara Jakarta, yang saat ini sedang dikerjakan dengan anggaran Rp 16,1 triliun.
BACA JUGA:Koneksi Jadi Lancar Jaya! Proyek Kabel Bawah Laut Google Mempercepat Era Digital Indonesia...
Fase berikutnya melibatkan pembangunan Tanggul Laut dengan total anggaran Rp 148 triliun, yang harus selesai sebelum tahun 2030.
Fase terakhir, Fase C, melibatkan pembangunan Tanggul Laut di sisi sebelah Timur Pesisir Utara Jakarta, yang direncanakan sebelum tahun 2040.
Dengan dampak positif yang diharapkan, pemerintah berharap Giant Sea Wall dapat menjadi langkah strategis untuk melindungi kawasan vital ini dari risiko yang mengancam.