BACAKORAN.CO -Kenalkan Allah kepada anak merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk fondasi spiritual mereka.
Proses ini memerlukan perhatian, kesabaran, dan pengajar yang bijak.
Okti Setiani memberi tips untuk kita bisa mengenalkan Allah pada anak.
Dengan tiga fase perkenalan Allah pada anak.
Mulai dari usia 0-2 tahun hingga 6 tahun ke atas.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu! Peran Ibu Dalam Pengasuhan Anak
1. Usia 0-2 Tahun: Fondasi Spiritual dalam Kelembutan Ibu:
Pada usia ini, anak-anak masih dalam fase pengenalan awal terhadap dunia sekitarnya.
Peran ibu, sebagai figur utama dalam hidup mereka.
Memiliki dampak besar dalam pembentukan karakter dan spiritualitas.
Di fase ini, para ibu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan atmosfer yang penuh cinta dan ketenangan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperkenalkan Allah pada anak usia 0-2 tahun:
BACA JUGA:Ketahui Keutamaan Dzikir ‘Laa Haulaa wa Laa Quwwata Illaa Billah’ dan Kisah Ajaib Didalamnya
a. Mengucapkan Kata La ilaha illallah:
Ibu dapat secara rutin mengucapkan kalimat tauhid La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah).
Sambil menjalankan rutinitas sehari-hari seperti merawat anak, memberi makan, dan lainnya.
Ini membantu menciptakan lingkungan di mana nama Allah senantiasa terdengar.
Meresapi benak anak, dan membentuk kesadaran awal terhadap keberadaan Allah.
BACA JUGA:6 Tips Menjalin Kedekatan Dengan Allah Ala Ustadzah Eva Alkaff, Berikut caranya...
b. Dzikir saat Menyusui:
Saat menyusui, ibu dapat mengisi momen tersebut dengan dzikir.
Dan membiasakan anak dengan suara-suara yang merdu dari zikir-zikir sederhana.
Ini memberikan pengalaman yang positif dan menanamkan kesadaran spiritual sedari dini.
Sekaligus menciptakan ikatan yang kuat antara anak dan kehadiran Allah.
2. Usia 3-5 Tahun: Mengenalkan Allah melalui Ciptaan-Nya:
Pada fase ini, anak-anak mulai mengembangkan rasa ingin tahu yang kuat terhadap dunia di sekitar mereka.
Pendidik dan orang tua dapat memanfaatkan rasa ingin tahu ini untuk memperkenalkan konsep Allah melalui ciptaan-Nya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
a. Eksplorasi Alam:
Mengajak anak untuk menjelajahi alam, seperti melihat bunga, binatang, matahari, bulan, dan sebagainya.
Ketika menunjukkan elemen alam, berbicaralah tentang keindahan dan kejutan ciptaan Allah.
BACA JUGA:Keutamaan Dzikir Istighfar Sebelum Subuh Dapat Mengabulkan Segala Hajat, Dijamin Rezeki Lancar!
b. Cerita Tentang Penciptaan:
Mendongeng tentang penciptaan seperti cerita tentang bagaimana Allah menciptakan langit, bumi, binatang, dan manusia.
Menjelaskan tujuan Allah dalam menciptakan semua itu, yaitu untuk memberikan keindahan dan harmoni di dunia.
c. Mengenalkan Kewajiban Terhadap Allah:
Memulai pembiasaan untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab mereka sebagai makhluk Allah.
Seperti merawat alam, menolong sesama, dan berterima kasih atas nikmat-Nya.
BACA JUGA:MUQADIMMAH : Pemikiran Ibnu Khaldun Dalam Dunia Pendidikan
3. Usia 6 Tahun ke Atas: Mengenalkan Allah melalui Asmaul Husna:
Pada usia ini, anak-anak telah memasuki fase perkembangan kognitif yang lebih tinggi.
Mereka mampu memahami konsep yang lebih abstrak dan kompleks.
Oleh karena itu, pengenalan Allah pada anak dapat dilakukan dengan lebih mendalam melalui asmaul husna dan keterlibatan aktif dalam ibadah.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
BACA JUGA:7 Asmaul Husna Yang Bisa Kalian Pakai Doa Minta Rezeki, InshaAllah Langsung Kaya Raya!
a. Pengenalan Asmaul Husna:
Mengajar anak tentang Asmaul Husna, nama-nama indah Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya.
Memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna dan keindahan setiap nama Allah.
b. Keterlibatan dalam Ibadah:
Melibatkan anak dalam kegiatan ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
Memberikan pemahaman bahwa setiap tindakan baik yang dilakukan adalah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
BACA JUGA:7 Sunnah Rasulullah yang Jarang Dilakukan, Yuk Kita Mulai Memelihara Tradisi Berharga!
c. Pendidikan Moral dan Etika:
Membimbing anak untuk memahami prinsip-prinsip moral dan etika dalam Islam.
Mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang sebagai implementasi dari ajaran Allah.
Proses perkenalan Allah pada anak melibatkan peran aktif dari orang tua dan pendidik.
Dengan merancang pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
BACA JUGA:Ingin Selamat Dunia dan Akherat, Inilah Dzikir dan Doa Perlindungannya
Kita dapat membimbing mereka menuju kesadaran ilahi.
Dalam setiap fase, penting untuk memberikan contoh positif.
Dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual anak.
Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki hubungan yang kuat dengan Allah.
Serta mampu menjalani hidup dengan moral dan etika yang baik.
BACA JUGA:9 Sunnah yang Telah Terlupakan, Yuk Kita Hidupkan Kembali Keindahan dan Keberkahan Rasulullah!
Semoga kita bisa mengenalkan Allah Swt dan Islam dengan baik untuk anak-anak kita ya.***