BACAKORAN.CO - Curah hujan yang tinggi yang mengguyur Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, sejak Kamis malam 11 Januari 2024 hingga Jumat dini hari menyebabkan tanah longsor.
Informasinya, tanah longsor terjadi di tiga titik dalam wilayah Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Ketiga titik terebut yaitu di depan Sekolah Dasar Negeri 14 dan 2 lokasi di perbatasan Desa Batu Panceh dengan Desa Ulak Mengkudu.
Material longsor berupa tanah dan lumpur menutupi jalan lintas jalan provinsi Sumatera Selatan - Bengkulu hingga arus laulintas lumpuh total. Pengemudi kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 tak bisa melintas.
BACA JUGA:Longsor di Tajung Sakti, Bengkulu Selatan - Pagaralam Lumpuh, Apesnya Alat Berat Rusak
BACA JUGA:Siaga! Petaka Banjir, Longsor serta Puting Beliung, BPBD Deteksi 42 Hotspot Karhutla
Arus lalulintas yang tergannggu yaitu jalur dari Tebing Tinggi yang hendak ke Talang Padang, Ulu Musi hingga ke Kepahiang, Bengkulu atau arah sebaliknya.
Jumat pagi 12 Januari 2024, ratusan pelajar yang menumpang angkot yang hendak menuju sekolah terhambat.
Mereka terpaksa putar balik dan pulang ke rumah karena tak ada jalur alternatif.
“Memang ada jalan poros, tapi harus memutar dulu ke Pendopo, jika dipaksakan mungkin sampai ke sekolah pukul 9,” terang warga.
BACA JUGA:Innalillahi! 20.000 Rumah di Muratara Terendam, 8 Jembatan Gantung Putus Dihantam Banjir
BACA JUGA:Peringatan BMKG! Fenomena New Moon, Waspada Banjir Melanda 18 Wilayah Indonesia...
Puluhan petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Damkar, TNI dan Polri di bantu warga bahu membahu membersihkan material longsor, sembari menunggu alat berat datang.
Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Syahrial Podril mengatakan pihaknya masih menunggu bantuan alat berat untuk segera bisa membersihakn material longsoran yang menutupi jalan.
“Kita masih menunggu alat berat mudah-mudahan segera tiba insyaallah dalam 1 jam ke depan lalu lintas sudah normal kembali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Ulak Mengkudu Libarco menjelaskan, longsor terjadi karena hujan yang turun terus menerus sepanjang malam hingga dini hari.
BACA JUGA:Piala Asia 2023 Qatar Mulai Hari Ini, Kapan Timnas Indonesia Bertanding ? Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Setelah Periksa Kesehatan, CJH Harap-harap Cemas Tunggu Istithoah, Cek di 2 Aplikasi Ini
Dia menjelaskan ada 3 lokasi titik longsor yaitu di depan SD Negeri 14 dan diperbatasan Desa Batu Panceh dengan Desa Ulak Mengkudu.
” Tida ada korban jiwa, namun satu rumah milik warga kami Medi Saputra rusak parah,” jelas Libarco.
Sementara itu, akibat arus lalulintas yang lumpuh, bukan hanya berakibat pada ratusan pelajar yang hendak berangkat ke sekolah yang terhambat.
Sejumlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan swasta dipastikan akan terlambat ke tempat kerja. Mereka harus menunggu jalan tersebut selesai dibersihkan.
BACA JUGA:13 Kode Promo Gojek! Diskon 90 Persen GrabCar dan Ride Hingga Hemat GoSend Rp 100 Ribu
BACA JUGA:4 Dampak Negatif Penggunaan Pestisida Tanaman, Berikut Tantangan dan Solusinya, Simak Disini!
Diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Empat Lawang rawan longsor. Umumnya lokasi merupakan tebing di sisi kiri atau kanan jalan.
Akhir tahun 2023 lalu, tepatnya 30 Desember 2023, longsor juga terjadi di jalan poros lintas Tebing Tinggi.
Ketika itu, sejumlah personil Satlantas Polres Empat Lawang dipimooin Kasat Lantas Polres Empat Lawang AKP Desi Azhari melakukan pembersihan material longsor.