Waspada Penyakit DBD Akibat Curah Hujan Tinggi, 1.536 Masyarakat Lebak Banten Terjangkit dan 6 Orang Tewas
1.536 Masyarat Lebak Banten Terjangkit Penyakit DBD dan 6 Orang Meninggal Dunia-Disway.id-
BACAKORAN.CO - Waspada Penyakit DBD akibat curah Hujan yang Tinggi.
Penyakit DBD akan Menyebar dengan Cepat saat Curah Hujan Sedang Tinggi.
Ada Ribuan Warga Lebak Banten Terjangkit DBD akibat Curah hujan yang tinggi.
Akibat Curah hujan yang tinggi menyebabkan kasus penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meningkat pesat.
Tercatat Sampai April 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak mendata, sudah ada 1.536 orang dan enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat gigitan nyamuk DBD.
“Kita Menghimbau warga agar mengoptimalkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M (mengubur, menguras, dan menutup barang-barang bekas) untuk membunuh jentik nyamuk aedes aegypti itu,” Ungkap Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto di Rangkasbitung, Lebak, Selasa 14 Mei 2024.
Dibandingkan Dengan Data tahun lalu, kasus penyebaran DBD tahun ini Meningkat Pesat, yakni sebanyak 764 orang dan empat orang dilaporkan meninggal.
Meningkatnya kasus DBD itu karena dipicu curah hujan tinggi, sehingga memungkinkan vektor perindukan jentik nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
BACA JUGA:DBD Menggila, Tembus 53.131 Kasus, 404 Meninggal, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi!
Terutama pada genangan air di barang-barang bekas maupun bak dan kolam.
Dengan demikian, pencegahan kasus DBD lebih efektif dan murah untuk memutuskan mata rantai penularan dengan kegiatan PSN.
Dimana kegiatan PSN itu dengan 3M serta menaburkan bubuk larvasida di bak mandi yang terdapat genangan air di lingkungan rumah.
“Jika jentik nyamuk aedes aegypti itu mati, dipastikan tidak menularkan penyakit yang mematikan itu kepada orang lain,” Terang dr Budi.