Israel Bombardir Bandara Yaman, Pemimpin WHO Nyaris Jadi Korban, ini Respon PBB
Respon PBB Israel serang Yaman disaat WHO sedang ada disana--Ist
BACAKORAN.CO - Serangan udara yang diluncurkan oleh Israel di Bandara Nasional Yaman pada hari ini, telah memicu perhatian dunia.
Insiden ini terjadi ketika delegasi tingkat tinggi PBB yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, sedang berada di lokasi.
Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk seorang awak Layanan Udara Kemanusiaan PBB.
Stephanie Tremblay juru bicara Sekretaris Jenderal PBB mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres mengutuk keras serangan udara ini.
BACA JUGA:Israel Bombardir Yaman, Serangan Rudal Memporak-porandakan Bandara dan Markas Militer
BACA JUGA:Israel Sebut Yaman Bukan Lawan Biasa Imbas Serangan Rudal Tembus Pertahanan Israel
Ia menyebutnya sebagai bentuk eskalasi konflik yang sangat mengkhawatirkan antara Yaman dan Israel.
Selain bandara, serangan tersebut juga menyasar pelabuhan Laut Merah dan pembangkit listrik di Yaman, yang semakin memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
“Serangan terhadap infrastruktur vital dan korban sipil tidak dapat diterima dalam situasi apa pun. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan segera kembali ke meja perundingan,” tegas Stephanie Tremblay.
BACA JUGA:Israel Gagal Cegat Rudal Yaman, Rudal Houthi Hantam Permukiman Tel Aviv, 14 Luka-Luka!
Meskipun berada di tengah serangan, Dr. Tedros dan delegasi PBB dilaporkan selamat.
Namun, WHO menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi kemanusiaan di Yaman, yang semakin memburuk akibat konflik ini.
Serangan terhadap Bandara Nasional Yaman telah memperburuk situasi bagi ribuan warga yang bergantung pada bantuan internasional.