Israel Gagal Cegat Rudal Yaman, Rudal Houthi Hantam Permukiman Tel Aviv, 14 Luka-Luka!
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka gagal mencegat proyektil yang diluncurkan dari wilayah Yaman, serangan ini membuat setidaknya 14 orang mengalami luka-luka --
BACAKORAN.CO - Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka gagal mencegat proyektil yang diluncurkan dari wilayah Yaman, yang dikuasai pemberontak Houthi.
Serangan ini membuat setidaknya 14 orang di Israel terluka ringan akibat dampak langsung maupun kepanikan.
Proyektil tersebut jatuh di area Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv, pada Sabtu (21/12/2024), dan memicu sirene peringatan di beberapa wilayah.
"Setelah sirene berbunyi di wilayah tengah Israel, proyektil dari Yaman teridentifikasi. Namun, upaya pencegatan tidak berhasil," ujar pernyataan militer Israel melalui Telegram.
BACA JUGA:Pilu! Serangan Udara Israel di Jalur Gaza: 25 Nyawa Melayang Termasuk Anak-anak Jadi Korban
Layanan medis Israel melaporkan bahwa korban luka sebagian besar terjadi akibat tergesa-gesa mencari perlindungan.
"Beberapa orang dirawat karena cedera ringan, sementara yang lain mengalami kecemasan akut," jelas juru bicara layanan medis.
Meski belum ada pernyataan resmi dari kelompok Houthi, mereka kerap mengklaim serangan terhadap Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, terutama sejak konflik di Gaza memanas lebih dari setahun terakhir.
Dalam pernyataan sebelumnya, Houthi bersumpah akan melanjutkan serangan hingga agresi Israel di Gaza berakhir dan blokade di wilayah tersebut dicabut.
BACA JUGA:Pejabat Israel Tiba di Doha: Apa yang Dibahas dalam Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza?
Sebagai balasan, Israel beberapa kali melancarkan serangan udara ke wilayah-wilayah strategis di Yaman, termasuk pelabuhan dan fasilitas energi yang dikuasai Houthi.
Namun, serangan Houthi terbaru ini menjadi perhatian karena biasanya rudal mereka berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel.