Ketegangan Memuncak! Serangan Balasan Israel Hantam Pelabuhan & Infrastruktur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi
Serangan balasan israel hantam pelabuhan & Infrastruktur yaman usai diserang rudal houthi--
BACAKORAN.CO - Ketegangan Timur Tengah kembali memanas! Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman setelah kelompok Houthi menembakkan rudal ke arah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan keras bahwa kelompok Houthi akan menghadapi konsekuensi serius atas tindakan tersebut.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut Houthi sebagai bagian dari "poros kejahatan Iran" bersama Hamas, Hizbullah, dan rezim Bashar al-Assad di Suriah.
Ia menegaskan bahwa setiap serangan terhadap Israel tidak akan dibiarkan begitu saja.
BACA JUGA:Pejabat Israel Tiba di Doha: Apa yang Dibahas dalam Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza?
BACA JUGA:Invasi Israel! Suara Ledakan Keras Kembali Terdengar di Wilayah Damaskus
"Houthi sedang belajar dan akan belajar dari pengalaman pahit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu," ujarnya. Dilansir tim bacakoran.co dari Detik.com
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa "tangan panjang" Israel akan menjangkau pemimpin Houthi.
Dalam pernyataannya di media sosial, Katz berkata, "Saya memperingatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi: tangan panjang Israel akan menjangkau Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat."
Militer Israel melaporkan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, tanpa menimbulkan korban atau kerusakan.
BACA JUGA:70 Titik di Tel Aviv Menjadi Target Serangan Rudal Kelompok Houthi, Al-Qassam Abu Obaida Buka Suara
BACA JUGA:Ledakan Hebat Guncang Damaskus, Diduga Serangan Israel, KBRI Imbau WNI Tetap di Tempat Aman!
Namun, serangan balasan langsung diarahkan ke target-target strategis Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan, infrastruktur energi, dan fasilitas militer di Sanaa.
Menurut laporan Al Masirah TV, sembilan orang tewas dalam serangan udara Israel, termasuk tujuh di pelabuhan Salif dan dua lainnya di fasilitas minyak Ras Issa di Hodeidah.