BACAKORAN.CO – Pembangunan jalan tol trans sumatera (JTTS) termasuk sirip dan feedernya dikebut.
Untuk informasi, JTTS memiliki total panjang mencapai 2.749 km.
Rinciannya, koridor utama sepanjang 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
Jalan tol ini akan menyambungkan sejumlah daerah di Pulau Sumatera, mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan 6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km dalam tahap konstruksi.
Sisanya, ada 4 ruas sepanjang 582 km memasuki rencana tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki rencana tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki rencana tahap IV.
Tahun ini, JTTS koridor utama ditarget beroperasional.
Yaitu Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).
BACA JUGA:Hore! Mudik Auto Hemat dan Cepat, Gratis Melintas di 5 Jalan Tol saat Libur Nataru
Termasuk ruas Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin dengan panjang 36,6 km yang akan menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
“Kecepatan pembangunan jalan ini (Tol Pekanbaru – Padang) membutuhkan dukungan pemerintah daerah,” ucapnya.
Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan, saat ini progress pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6 persen, sementara progress konstruksinya mencapai 47,22 persen.
“Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal,” terangnya.
BACA JUGA:KECEWA! Jalan Tol Palembang-Bengkulu Tak Menyambung, Akibat Batalnya Ruas Muara Enim