Sementara Irak total membuat 15 kali gangguan ke gawang Indonesia dan lima di antaranya on target. Penguasaan permainan juga dimenangkan Irak dengan prosentase 66 persen berbanding 34 persen.
Selebrasi Marselino Ferdinan usai cetak gol ke gawang Irak.-pssi-
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tetap memuji permainan Pasukan Garuda. Dia menilai para pemain usdah berjuang memberikan yang terbaik meski harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.
"Pertama-tama, selamat untuk tim Irak yang menang dalam laga ini. Meski begitu, Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan terbaik, dan performa yang bagus di laga ini," tegas Shin Tae Yong.
Pelatih berpaspor Korea Selatan (Korsel) itu menyoroti gol kedua Irak. Menurutnya, proses terjadinya gol itu didahului offside pemain Irak, Mohanad Ali.
"Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap offside. Itu 100 persen offside. Jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit," terang STY, sapaan Shin Tae Yong.
BACA JUGA:Nadeo Mendadak Terbang ke Doha, Apa Skenario STY di Piala Asia 2023 Qatar? Ini Penjelasannya
"Kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menjadi juru kunci Grup D dengan 0 poin. Di atas Indonesia ada Vietnam yang juga koleksi 0 poin usai di laga perdana mereka kalah 2-4 atas Jepang.
Sedangkan Irak ada di posisi kedua dengan 3 angka. Jepang menjadi penguasa grup dengan koleksi 3 angka usai kalahkan Vietnam 4-2.
Perjuangan Timnas Indonesia masih berlanjut. Pada Jumat, 19 Januari 2024, Asnawi Mangkualam Bahar dkk akan menantang Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium. Kemenangan wajib didapat di laga kedua Grup D ini jika ingin Indonesia masih ingin menjaga asa lolos ke babak 16 besar.(*)
Klasemen Grup D
1. Vietnam 1 1 0 0 4-2 3
2. Irak 1 1 0 0 3-1 3
3. Vietnam 1 0 0 1 2-4 0
4. Indonesia 1 0 0 1 1-3 0