Bahaya! Larangan Ghuluw atau Berlebih-lebihan dalam Agama, Begini Penjelasan Al-Quran dan Hadis

Selasa 16 Jan 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Ayat ini menekankan pada konsep keadilan dan keseimbangan dalam menjalani ajaran agama Islam.

Kelebihan atau ekstremisme dalam praktik keagamaan bertentangan dengan prinsip keadilan yang ditegaskan oleh Al-Quran.

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk dan peringatan yang tegas terhadap ghuluw.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam agama. Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah binasa karena berlebih-lebihan dalam agama." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Kaget! Ternyata Ada 4 Negara yang Dianjurkan Rasulullah Untuk Dihuni Umatnya, Apa Aja Sih?

Hadis ini memberikan peringatan terhadap bahaya ghuluw dalam agama.

Membawa agama ke tingkat ekstrem dapat membawa kerugian, dan umat Islam diingatkan untuk menjaga keseimbangan.

Beliau menyadarkan umat Islam agar menjauhi tindakan atau keyakinan yang melampaui batas yang ditetapkan oleh Islam.

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Janganlah kamu berlebihan terhadap aku sebagaimana orang-orang Nashrani berlebihan terhadap Al-Masih, putra Maryam. Aku adalah hamba Allah, maka sebutlah aku sebagai hamba Allah dan rasul-Nya." (HR. Bukhari)

BACA JUGA:7 Adab Bercanda Dalam Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim, Sesuai Ajaran Rasulullah Sebagai Berikut!

Hadis ini menegaskan pentingnya menjauhi fanatisme buta terhadap figur agama, termasuk Rasulullah SAW sendiri.

Fanatisme yang buta dapat membawa pada ghuluw.

Terutama masyarakat Indonesia terlalu banyak fanatisme baik kepada orang shalih atau dianggap wali.

Bahkan ghuluw kepada kuburan para wali.

Kategori :