Hal ini akan memberikan pengaruh pada manajemen dan juga hasil pemeliharaan yang dilakukan.
Pada dasarnya, kelinci itu sendiri dibagi menjadi dua, kelinci hias dan kelinci pedaging.
Kelinci yang banyak diternak adalah kelinci yang bisa dimanfaatkan daging, kulit, dan juga bulunya.
Perbedaan antar kelinci pedaging dan kelinci hias pun belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Kelinci Juga Bisa Mengalami Gangguan Pencernaan! Apa Aja ?
Dalam praktiknya di lapangan, banyak ras kelinci yang pada mulanya diperlakukan sebagai kelinci hias.
Justru dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging karena bobotnya yang sangat besar.
Perkembangan yang lebih cepat, dan perkembangbiakannya yang tinggi.
Terdapat 3 fokus utama dalam melakukan ternak kelinci.
BACA JUGA:Waspadai Gangguan Pencernaan Pada Kelincimu, No 1 Bisa Bikin Mati! Apa Aja ?
Yakni bisa fokus pada daging, kulit, dan bulu.
Setiap jenis kelinci pun mempunyai keunggulannya tersendiri.
Terdapat beberapa ras yang unggul dalam perkembangan daging, kulit, dan produksi bulunya.
Nah, untuk bisa mengetahui tujuan bisnis yang akan Anda geluti.
BACA JUGA:Tips Merawat Kelinci di Musim Hujan Agar Tetap Sehat dan Kuat, No 1 Cara Paling Ampuh!
Maka Anda harus bisa mengenal ras kelinci berdasarkan tingkat orientasinya yang sudah berkembang di Indonesia.