BACAKORAN.CO - Bersiwak merupakan bagian dari sunnah Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam yang memiliki banyak manfaat.
Siwak atau miswak merupakan dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.
Pada dasarnya semua akar atau dahan pohon apapun bisa dijadikan untuk bersiwak asal lembut, berserat dan basah.
Siwak yang berasal dari tanaman Salvadora Persica mengandung klorida, pottasium, sodium bicarbonate, silika, flouride, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine, tannis dan beberapa mineral lain.
Kandungan ini berfungsi untuk membersihkan giig, memutihkan dan menyehatkan gigi serta gusi.
BACA JUGA:Pencinta Rasul Wajib Tahu! Benarkah Siwak Sunnah yang Banyak Dilupakan? Begini Jawabannya....
BACA JUGA:Siwak, Pembersih Gigi Alami dari Jazirah Arab, Nabi Muhammad Anjurkan Pakai
Penggunaan siwak pada pertama kali mungkin akan terasa pedas dan sedikit membakar karena terdapat kandungan seperti mustard yang berfungsi sebagai anti bakteri.
Hukum bersiwak merupakan sunnah muakkadah karena merupakan anjuran dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun senantiasa melakukannya karena kecintaan beliau terhadap siwak.
Ulama menyepakati mengenai penggunaan siwak adalah sunnah sedangkan Abu Dawud mewajibkan siwak.
Dari Ishaq bin Rahwayh mengemukakan pendapat bahwa shalat hukumnya bisa batal jika sengaja tidak bersiwak.
Dari mahdzab hanafi dan maliki berpendapat bahwa hukum bersiwak bagi orang yang sedang berpuasa hukumnya tidak makruh.
Imam syafi’i sendiri memakruhkan bersiwak saat berpuasa sedangkan imam hambali memiliki dua pendapat yang pada intinya tidak makruh.
BACA JUGA:Sunnah Atau Bid'ah? Hukum Puasa Di Bulan Rajab, Begini Menurut Ustadz Abdul Somad