BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia mengawali perjalanan di Piala Asia 2023 Qatar dengan kurang baik. Pasukan Garuda kalah 1-3 dari Irak dalam laga perdana Grup D pada 15 Januari 2024.
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia menjadi juru kunci Grup D dengan 0 poin. Sementara Irak menjadi runner up grup D dengan 3 angka.
Pemain Timnas Indonesia enggan terjebak dengan kecewaan itu. Mereka bertekad bangkit di laga kedua, saat melawan Vietnam pada 19 Januari 2024.
Adalah Rafael Struick yang menegaskan kebangkitan itu. Bomber blasteran Semarang-Belanda hasil naturalisasi itu bertekad membantu Indonesia memetik kemenangan pada pertandingan melawan Vietnam nanti.
"Pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan melawan Irak adalah kita harus kerja keras lagi di pertandingan kedua nanti. Jadi kami akan fokus pada pertandingan melawan Vietnam," ungkap Struick.
Pemain Timnas Indonesia harus lebih fokus saat melawan Vietnam karena memang lawan yang akan dihadapi ini memiliki kualitas bagus. Di klasemen FIFA, Vietnam menduduki peringkat ke-94 dunia.
Posisi itu lebih baik dibandingkan dengan Indonesia yang berada di posisi ke-146 dunia. Saat melawan Jepang di laga perdana, mereka juga tampil baik. Sekalipun di akhir laga harus menerima kekalahan 2-4.
Rafael Struick dikawal pemain Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 Qatar. -pssi-
"Saya melihat laga mereka melawan Jepang. Kami akan mempertajam pola permainan kami dalam mencetak gol kala melawan Vietnam," ucapnya.
Struick mengaku masih alami kelelahan usai berjuang keras melawan Irak. Namun, hal itu tidak menjadikan masalah berarti.
Semangat untuk menang melawan Vietnam nanti akan membantu singkirkan rasa lelah tersebut. Apalagi kondisinya tidak ada masalah apapun usai laga itu.
Dia siap bekerja keras membongkar pertahanan Vietna yang tampil bagus pada laga melawan Jepang.
"Pertahanan mereka bagus, kami akan mencoba membongkarnya. Akan sulit mungkin, tapi kami punya kesempatan untuk bisa melakukannya," tegasnya.