BACAKORAN.CO - Kalah 1-3 dari Irak membuat Timnas Indonesia harus mengejar kemenangan di laga kedua penyisihan Grup D Piala Asia 2023 Qatar. Di laga kedua yang berlangsung besok (19/1), Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam.
Partai yang berlangsung di Stadion Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, itu akan disiarkan langsung oleh RCTI pukul 21.30 WIB.
Pertandingan ini penting dimenangkan oleh Timnas Indonesia karena sebagai modal untuk lolos babak 16 besar. Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup D usai menelan kekalahan 1-3 dari Irak.
Sementara untuk menembus babak 16 besar, Timnas Indonesia harus bisa menempati posisi juara grup atau runner up grup. Jalur lain adalah melalui peringkat ketiga terbaik yang tersedia empat tiket.
BACA JUGA:Timnas Kalah 1-3 dari Irak, Apa Yang Akan Dievaluasi Erick Thohir? Ini Kata Ketum PSSI Itu
Nah, untuk hidupkan kans itu, tidak ada kata lain selain harus memenangkan pertandingan melawan Vietnam. Ya Hanya ini kans paling besar memungut poin jika dibandingkan laga selanjutnya melawan peringkat 17 dunia, yaitu Jepang.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bersama pemain belakang Jordi Amat saat berikan keterangan kepada media sebelum pertandingan melawan Vietnam. -pssi-
Hanya, untuk mewujudkan skenario ini tidak mudah. Sebab, Vietnam juga memiliki misi yang sama.
Mereka juga ingin bangkit setelah di laga perdana menelan kekalahan. Vietnam membuka pertandingan di Grup D dengan menyerah 2-4 atas Jepang.
Kekalahan itu menempatkan Vietnam menjadi peringkat ketiga Grup D dengan 0 poin. Namun Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memiliki keyakinan kuat bahwa tim asuhannya bisa mengatasi permainan Vietnam.
Dia sudah menyiapkan formula untuk amankan poin tiga pertama di ajang ini. Ini setelah dia mempelajarai dengan baik kelebihan dan kelemahan tim berjuluk The Golden Stars Warriors tersebut.
"Kami sudah sering bertemu dengan Vietnam. Tidak hanya di Piala Asia tetapi juga bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Shin Tae Yong.
BACA JUGA:Langsung Kalah 1-3 dari Irak, Kenapa STY Sentil Wasit? Ini Kata Pelatih Asal Korsel Itu
"Indonesia dan Vietnam sama-sama kalah di laga perdana. Untuk itu, besok tidak ada pilihan lain selain menang," tegas STY, sapaan karib Shin Tae Yong.
Jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, secara head to head hasil berimbang. Dari 27 pertemuan di berbagai ajang sejak SEA Games 1991, Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama koleksi 8 kemenangan. Sementara 11 laga lainnya berakhir dengan skor imbang.