Dan beralih pada perawatan kulit yang mengandung asam glikolat.
2. Untuk perlindungan dari sinar matahari
Pentingnya menggunakan tabir surya atau sunscreen tidak dapat diabaikan dalam rutinitas perawatan kulit.
Namun, saat hamil, penting untuk meninjau kembali jenis tabir surya yang digunakan dan menghindari chemical sunscreen.
BACA JUGA:Prediksi Tren Skincare Tahun 2024, Kamu Wajib Coba!
BACA JUGA:5 Tips Skincare Untuk Kulit Glowing Tanpa Perawatan Mahal, Kuy Cobain di Rumah Girl!
Kandungan oxybenzone dalamnya dapat berpotensi mengganggu hormon.
Dan menimbulkan risiko kerusakan permanen pada ibu dan bayi.
Disarankan untuk memilih tabir surya berbahan dasar mineral.
Zinc oxide dan titanium dioxide, secara fisik mampu efektif menghalangi sinar UVA dan UVB, melindungi kulit dengan optimal.
BACA JUGA:6 Urutan Skincare Viva Yang Benar, Simak Biar Tidak Keliru
3. Untuk atasi kulit kering dan stretch mark
Mengatasi kulit kering dan mencegah munculnya stretch mark saat hamil memang merupakan perhatian utama.
Selain menggunakan pelembap, penting untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air.
Beberapa bahan aman seperti coconut oil, cocoa butter, peptides, dan hyaluronic acid (HA) dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit.