Debat Cawapres! Cak imin Singgung Food Estate dan Giant Sea Wall, Buang-Buang Uang dan Rusak Lingkungan

Minggu 21 Jan 2024 - 20:16 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Tetapi juga tidak menyelesaikan akar masalahnya, yaitu emisi gas rumah kaca dan kerusakan ekosistem pesisir.

“Giant sea wall tidak mengatasi masalah krisis iklim. Giant sea wall hanya menangkal air laut, tetapi tidak mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Giant sea wall juga merusak ekosistem pesisir yang merupakan habitat bagi berbagai spesies laut dan sumber penghidupan bagi nelayan. Giant sea wall hanya buang-buang uang dan merugikan lingkungan,” ujar Cak Imin.

Cak Imin menawarkan alternatif yang lebih baik untuk mengatasi krisis iklim, yaitu dengan mengedepankan etika lingkungan.

BACA JUGA:Merapat Fresh Graduate! Bank BRI Membuka Lowongan BRILiaN Banking Officer Program, Berikut Syaratnya..

BACA JUGA:2,3 Juta Formasi CASN 2024 Dibuka dalam 3 Periode, Ini Rinciannya

Ia mengatakan bahwa etika lingkungan adalah keseimbangan antara manusia dan alam, tanpa saling menang-menangan.

Cak imin mencontohkan bahwa etika lingkungan dapat diterapkan dengan mengurangi konsumsi energi fosil, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, menghijaukan kota, dan melestarikan hutan dan lahan gambut.

“Etika lingkungan adalah kunci untuk mengatasi krisis iklim. Etika lingkungan adalah sikap hormat dan bertanggung jawab terhadap alam. Etika lingkungan adalah cara hidup yang ramah dan harmonis dengan alam. Etika lingkungan adalah solusi yang berkelanjutan dan bermartabat untuk manusia dan alam,” tutup Cak Imin.

Kategori :