BACAKORAN.CO - PSSI mulai memutar kembali mesin produksi pemain untuk perkuat Timnas Indonesia di masa depan. Ini menyusul resmi berjalannya Piala Soeratin U-13.
Melalui program ini, PSSI berharap bisa menghasilkan 150 pemain usia dini potensial dari seluruh Indonesia. Rinciannya, 2x11 di senior, 3x11 di U-23, 4x11 di U-20, dan 5x17 di U-17.
"Kompetisi Piala Soeratin itu harapan kita jadi blueprint Garuda Mendunia di tahun 2045, makanya kita itu butuh banyak pemain talenta muda di masa depan. Kalau kita punya stok seperti itu, kita tak kesulitan mencari pemain untuk tim nasional," ungkap Muhammad, anggota Komite Eksekutif PSSI.
Selama ini, PSSI gandrung dengan melakukan jalan pintas untuk memperkuat Timnas Indonesia. Caranya dengan menarik pemain-pemain asing untuk jadi pemain Timnas Indonesia dengan menjadikannya sebagai warga negara Indonesia.
Pemain asing itu apakah pernah bermain di Liga Indonesia ataupun yang main di kompetisi luar negeri dengan memiliki garis keturunan darah Indonesia. Apakah itu dari orang tua atau dari garis kakek-neneknya.
Cara itu membuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar diperkuat delapan pemain naturalisasi. Mulai Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Bagott, Justin Hubner, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.
Mereka bergantian menjadi andalan Pelatih Timnas Indonesai Shin Tae Yong di setiap pertandingan. Sumbangsih mereka hingga saat ini mampu menjaga kans Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Aksi pemain dalam pertandingan di Piala Soeratin U-13 di Bekasi. -pssi-
"Harapan Ketum, pembinaan usia muda terus dilakukan karena apapun yang terjadi, pemain-pemain kita itu kedepannya jadi penggawa tim nasional Indonesia. Kita itu harus punya stok 150 pemain," terang Muhammad.
BACA JUGA:Sama-Sama Kalah di Laga Perdana Piala Asia 2023 Qatar, STY Akan Lakukan Ini untuk Kejutkan Vietnam
Dengan memutar kompetisi di usia U-13, harapannya PSSI bisa memetik hasilnya minimal tiga tahun ke depan. Dengan kompetisi yang berkesinambungan, harapannya mereka kelak bisa menjadi tumpuan Indonesia menatap ajang internasional.
Karena itu, tangga kompetisinay njuga sudah disiapkan. Muhammad menjelaskan bahwa, Piala Soeratin ini juga berlangsung di kategori kelompok umur U-15 yang berlangsung di Solo dan D.I Yogyakarta dimulai Senin (22/1/2024).
Kemudian Piala Soeratin U-17 digelar di Surabaya berlangsung sejak Sabtu (20/1/2024).
"Harapannya, di kompetisi ini anak-anaknya dua atau tiga tahun ke depan bisa masuk timnas U-16 atau U-17. Jadi nanti mereka bisa main di Piala Dunia U-17 atau U-20," tukasnya.