beberapa ilmuan mengatakan bahan kimia yang dikeluarkan kadal tersebut berasal dari racun semut.
Karena kadal mampu untuk memakan semut berbisa dan dapat menetralkan racunnya.
Kadal akan mengembalikan matanya seperti semula agar tidak terlihat merah setelah menyemprotkan darah.
Caranya dengan menggunakan kelopak mata ketiga, yaitu selaput transparan yang melapisi mata (selaput nictitating).
Selaput ini tidak cuma dimiliki kadal tanduk tapi juga dapat dijumpai di semua jenis kadal.
Selaput tersebut akan menghilangkan darah dengan menyapunya dari bola mata dan mendorongnya ke sudut belakang.
Jika ada kelebihan darah, maka akan dibuang atau dijatuhkan dari mata sehingga kadal dapat melihat dengan normal kembali.
Itulah beberapa informasi tentang kadal bertanduk yang memiliki cara unik untuk mempertahankan diri.*