BACAKORAN.CO – Juru bicara pasukan pendudukan Israel mengakui jumlah korban tewas ini terbesar sejak 7 Oktober dalam sebuah pengumuman resmi mereka.
Sebanyak 21 tentara dan perwira Israel tewas oleh pasukan perlawanan Palestina dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah, menurut pernyataan dari juru bicara Pasukan Pendudukan Israel (IOF).
Ditambah dengan tiga tentara yang dilaporkan tewas sebelumnya, jumlah korban tewas dalam waktu 24 jam meningkat total menjadi 24.
BACA JUGA:Biadab! Israel telah menghancurkan lebih dari 1000 Masjid, dan Puluhan Tempat Pemakaman di Gaza.
Sepuluh tentara tewas di gedung yang dipasang bahan peledak
Sebelumnya, militer Israel telah merilis nama-nama tiga tentara yang tewas di Jalur Gaza selatan, namun, sebuah pernyataan susulan secara drastis menambahkan jumlah korban.
Meskipun nama-nama 10 tentara dan perwira yang tewas di dekat Khan Younis dirilis, nama-nama yang pasukan yang tersisa tetap dirahasiakan karena "sensitivitas" informasi tersebut.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh IOF, Selasa pagi (23/1), didahului oleh beredar bocornya daftar yang menampilkan nama-nama 10 tentara Israel yang tewas di akun media sosial Israel dan outlet media.
BACA JUGA:Keinginan Netanyahu 'Israel' dari Sungai sampai ke Laut, Perang di Gaza akan Terus Berlanjut.
Akhirnya, juru bicara dari IOF tampil dalam siaran televisi dan mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di dekat Kibbutz Kissufim, di seberang beberapa kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah.
Dia mengatakan bahwa 21 tentara yang beroperasi di daerah yang hanya berjarak 600 meter dari pagar pemisah tewas, ketika mereka bersiap untuk menghancurkan sejumlah rumah Palestina untuk membangun "zona penyangga".
????DANIEL HAGARI: Israeli military spokesman Daniel Hagari described the fighting in Khan Yunis in the southern Gaza Strip as harsh. Hagari revealed during a press conference in Tel Aviv on Tuesday morning the circumstances of the killing of 21 Israeli soldiers in the Maghazi camp… pic.twitter.com/nQBCBMEwqx
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) January 23, 2024
“Menurut informasi yang kami dapat, sekitar pukul 4 sore, sebuah RPG ditembakkan oleh pejuang perlawanan ke sebuah tank Merkava yang sedang mengamankan pasukan, dan secara bersamaan terjadi ledakan di dua bangunan berlantai dua. Lalu bangunan itu runtuh karena ledakan, sementara sebagian besar pasukan berada di dalam dan di dekat gedung tersebut," tegasnya.
Dengan peristiwa tersebut yang dilaporkan, jumlah korban tewas tentara Israel sejak dimulainya invasi darat ke Jalur Gaza telah meningkat menjadi 221.
BACA JUGA:Kembali Serangan Drone Israel Menewaskan Total 9 Warga Palestina di Nablus.
Bagaimana tentara Israel tewas dalam insiden tersebut?