Orang munafik sendiri sering menunda-nunda dan meremehkan shalat, padahal shalat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan.
Ibadah ini ialah ibadah yang pertama kali akan dihisab oleh Allah SWT sebelum Allah menghitung amal ibadah lainnya.
Dalam QS, Al-Ma’un ayat 4-6, Allah SWT berfirman, “Maka celakalah orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya, yang berbuat riya.”
BACA JUGA:Selalu Mager? Coba Baca Doa ini Agar Dijauhkan dari Sifat Malas
4. Terlalu Cepat (Tidak Khusyu’)
Orang munafik melaksanakan shalat dengan mengakhirkan shalat dan cenderung sangat cepat gerakannya sehingga tidak tuma’ninah.
Orang-orang munafik mempercepat shalat tanpa adanya kekhusyukan dan ketenangan dalam shalatnya.
Imam Ibnul Qayim dalam kitab Al-Madaarij mengatakan, “Seseorang shalat di samping saudaranya sesama muslim dalam satu shaf di belakang seorang imam.
Akan tetapi, perbedaan antara shalat keduanya (kedua makmum itu) seperti langit dan bumi.” Karena, yang seorang memiliki rasa ikhlas, cinta, rindu, merasa diawasi, dan takut akan siksaan Allah.
Sedangkan yang seorang lagi, hatinya beku, mati, kabur dan jauh dari Allah.”
5. Sedikit Mengingat Allah
Shalat orang munafik yang terkesan cepat dan tidak khusyu’ membuat mereka sedikit sekali mengingat Allah dalam shalatnya
QS. An-Nisa : 142 yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka).
Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali.
Shalat yang ditegakkan oleh orang-orang munafik sangat lalai dari fungsi shalat sendiri dan mereka adalah orang-orang yang berpaling dari kebaikan.
6. Tidak Berjama’ah