Ritual perkawinan ikan angler yang dikenal agak lebih ekstrem dibanding kebanyakan ikan.
Ikan angler jantan hidup semata-mata untuk menemukan dan kawin dengan ikan angler betina.
Tubuh ikan angler jantan lebih kecil dibanding ikan angler betina.
Selain itu angeler jantan kesulitan menemukan makanan di laut yang lebih dalam.
Karena mereka tidak memiliki kemamuan seperti angler betina yang memiliki lampu di kepalanya untuk menarik mangsa.
Ketika ikan angler jantan menemukan ikan angler betina, ia akan menggigit kulit ikan betina.
Kemudian melepaskan enzim pengunyah kulit dari mulut sang jantan dan masuk ke tubuh ikan betina.
Ikan angler jantan kemudian perlahan-lahan mengalami atrophia (terhentinya pertumbuhan).
BACA JUGA:Hewan Liar, Libas Demi Bertahan Hidup: Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara
Pertama iklan angler akan kehilangan organ-organ pencernanya dan organ lainnya.
Lalu ikan jantan kehilangan otak, jantung, dan mata, dan berakhir sebagai tidak lebih dari sepasang kelenjar kelamin atau gonad.
Kemudian akan melepaskan sperma sebagai respons terhadap hormon-hormon dalam aliran darah sang betina.
Dengan kata lain ikan angler jantan lebih seperti parasit yang meninggalkan sperma untuk berkembang biak.
3. Laba-laba perawat