Madu, Bukan Sekadar Pemanis, Tapi Juga Perawatan Kulit yang Alami

Kamis 25 Jan 2024 - 22:45 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Membongkar Klaim bahwa Memakan Buah Asam Dapat Menyebabkan Sakit Lambung

Hidrogen peroksida juga bisa merusak sel-sel kulit dan menyebabkan peradangan.

3. Efek samping dari madu yang mengandung asam.

Madu memiliki pH yang rendah, sekitar 3,5-4,5. Ini berarti madu bersifat asam dan bisa menyebabkan sensasi terbakar pada kulit yang sensitif atau luka.

Asam juga bisa mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan infeksi.

Cara Menghindari Sensasi Seperti Disengat Setelah Mengoleskan Madu

Untuk menghindari sensasi seperti disengat setelah mengoleskan madu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

BACA JUGA:7 Cara Memilih Buah Durian Yang Matang dan Manis, Yuk Simak Jangan Sampe Keliru

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Kundur, Bisa Jadi Minuman Segar yang Lezat juga Menyehatkan, Berikut Ulasannya!

1. Tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan madu.

Oleskan sedikit madu pada bagian kulit yang tidak terlihat, misalnya di belakang telinga atau di lipatan siku.

Tunggu selama 24 jam dan perhatikan apakah ada reaksi alergi. Jika ada, segera hentikan penggunaan madu dan konsultasikan dengan dokter.

2. Pilih madu yang berkualitas dan alami.

Hindari madu yang mengandung bahan tambahan, pewarna, atau pemanis buatan.

Madu yang berkualitas biasanya memiliki label organik, murni, atau mentah.

3. Gunakan madu dengan takaran yang sesuai.

Jangan mengoleskan madu terlalu tebal atau terlalu sering pada kulit.

Gunakan madu secukupnya dan bilas dengan air hangat setelah beberapa menit.

Kategori :