" Untuk menghindari kemakruhan ini, kita dapat menambahkan salat tahajud pada malam sebelumnya atau malam sesudahnya.
3. Melaksanakan salat tahajud saat mengantuk.
Jika kita merasa mengantuk saat hendak melaksanakan salat tahajud, sebaiknya kita tidur atau istirahat sejenak sampai rasa kantuk hilang dan tubuh kita kembali segar.
Melaksanakan salat tahajud dalam kondisi mengantuk dilarang karena dapat menghilangkan kekhusyukan dalam salat kita.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menegur Saidah Zainab yang memaksakan diri untuk melaksanakan salat dalam keadaan mengantuk.
BACA JUGA:10 Keutamaan Tahajud! Menjelma dalam Janji Allah Bagi Mereka yang Rajin Bangun Malam
Beliau bersabda, "Lepaskanlah tali itu, kalian harus salat ketika dalam keadaan segar. Jika kelelahan, maka tidurlah."
4. Bertahajut semalaman setiap hari.
Meskipun salat tahajud baik untuk diamalkan setiap malam, namun tidak boleh berlebihan hingga memberatkan diriiri.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memberikan peringatan bahwa beliau sendiri tidak selalu melaksanakan salat malam secara terus-menerus.
Beliau menyampaikan bahwa ia kadang-kadang berpuasa dan kadang-kadang tidak, kadang-kadang melaksanakan salat malam dan kadang-kadang tidur.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan salat tahajud, tidak boleh berlebihan hingga mengabaikan kewajiban yang lain.
Dalam melaksanakan salat tahajud, penting untuk memperhatikan larangan-larangan tersebut agar ibadah kita tetap sesuai dengan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Kita harus melaksanakan salat tahajud dengan konsisten dan sesuai dengan kemampuan masing-masing, serta menghindari pemberatkan yang tidak dianjurkan.
Dengan menjaga istiqamah dalam melaksanakan salat tahajud, kita akan mendapatkan manfaat spiritual yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga kita semua diberikan kemudahan oleh Allah dan istiqamah dalam mengamalkan salat tahajud. Amin. (*)