BACAKORAN.CO - Paul Munster sangat yakin dengan perannya di Persebaya Surabaya. Saking percaya dirinya, pelatih yang baru menjalani tugasnya di Persebaya pada 4 Januari 2024 itu menyerukan kepada pendukung Persebaya yang tergabung di Bonek, untuk memenuhi tribun stadion.
Seruan itu diharapkan dilakukan Bonek saat dia menjalani debutnya bersama Persebaya di laga resmi Liga 1 2023/2024. Persebaya dijadwalkan akan menjalani laga tunda Liga 1 2023/2024 pada Selasa nanti (30/1).
Adalah PSIS Semarang yang akan menajdi lawan Persebaya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu.
Paul Munster yakin bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka. PSIS akan menjadi korban pertama Munster setelah Persebaya puasa kemenangan di sembilan pertandingan.
BACA JUGA:Wow! Josep Gombau Naik Kelas, Usai Dibuang Persebaya Diterima Aston Villa
"Penting bagi kami untuk bermain di hadapan Bonek. Mereka adalah pemain ke-12. Mari penuhi GBT, dukung kami berjuang mengejar kemenangan," tegas Paul Munster.
Bagi Munster, atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo bukan asing lagi. Dia pernah merasakannya saat memimpin Bhayangkara FC bertandang ke markas Persebaya.
Dia melatih di Bhayangkara FC pada musim 2019 hingga 2022. Sebelum akhirnya hijrah ke Brunei Darussalam sebagai Direktur Teknik.
Aksi Bonek dalam laga home Persebaya-persebaya-
Dia meyakini bahwa keriuhan Bonek untuk mendukung perjuangan pemain Persebaya akan menjadi keuntungan tersendiri. Hal itu akan menjadi penambah semangat bagi pemain dalam pertandingan nanti.
"Jadi jangan lupa, 30 Januari datang ke GBT," koar Munster untuk Bonek.
Manajemen dan fans Persebaya memang berharap banyak dengan kehadiran Paul Munster. Dia diharapkan bisa mengakhiri episode buruk Persebaya musim ini.
Mereka mengawali perjalanan dengan kurang manis yang berujung pemecatan atas Aji Santoso. Aji diputus kontrak usai memimpin enam pertandingan tanpa kemenangan.
Usai memecat Aji, manajemen menunjuk Uston Nawawi menjadi pelatih caretaker. Di bawah kendali Uson, Persebaya tidak penah kalah di lima laga.