Hanya Uston terkendala dengan lisensi. Dia masih A AFC. Sementara pelatih Liga 1 harus berlisensi AFC Pro.
Ketika Uston meng-up grade lisensinya, manajemen meresposnya dengan menghadirkan pelatih asal Spanyol. Namanya Josep Gombau.
Gombau gak beruntung tangani Persebaya. Enam pertandingan dijalani dengan hadirkan satu kemenangan.
Selebihnya dilalui dengan sekali imbang dan empat kekalahan. Kekalahan paling memalukan dirasakan saat dihajar Persik Kediri dengan skor 0-4.
Usai Gombau keluar, Uston kembali menjadi caretaker. Kehadiran Uston kali ini tidak misa mengubah suasana. Persebaya tetap tidak bisa koleksi kemenangan hingga sembilan laga terakhir.
Munster yakin bisa mengubah situasi setelah berkumpul dengan Persebaya sejak 4 Januari 2024. Artinya, pelatih asal Irlandia Utara itu punya cukup waktu untuk mempersiapkan tim menghadapi laga perdana bersamanya.
Sebelum melawan PSIS, Persebaya sudah menjalani beberapa laga uji coba. Di antaranya sata menang 2-0 atas Persik Kediri dalam laga berlabel uji coba.
"Tim terus lebih baik dari hari ke hari, Persebaya punya standar tinggi yang kita semua harus raih. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana dan kita bisa meraih hasil maksimal di laga melawan PSIS," tegas Munster.(*)