Pemerintah Desa (Pemdes) Pelajaran, Nanti Giri, dan Pamasalak telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.
Mayoritas rumah di sini berkonstruksi panggung, sehingga hanya bagian bawah yang terendam.
Warga terus memantau tinggi debit air Sungai Mate Lintang yang sangat deras, ungkap Idil Adha.
Camat Jarai, Awang Firmansyah SSos, membenarkan bahwa 3 desa serangkai mengalami banjir yang cukup tinggi.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial.
"Ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.
Masyarakat sudah dipindahkan ke lokasi lain," ungkap Awang.
Awang berharap agar tidak ada korban jiwa mengingat arus deras sungai.
Dan pihak terkait telah berjaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Diperlukan perahu karet dan bahan makanan karena banyak rumah warga yang terendam dan menjadi perhatian serius," tambah camat.***