Batasi asupan harian pelet untuk kelinci kamu menjadi 30 hingga 60 miligram per 2 kilogram berat kelinci.
Setelah kamu mengetahui jumlah asupan pelet harian yang dapat diberikan.
Bagi dua jumlah asupan tersebut untuk diberikan dalam dua kali jam makan pagi hari dan sore hari.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Alas Kandang Kelinci Terbaik Agar Terhindar dari Penyakit, Apa Aja?
Terlalu banyak memberikan pelet dapat menyebabkan obesitas pada kelinci kamu.
Karena pelet tidak banyak mengandung serat.
Terlalu banyak memberikan pelet pada kelinci dapat menyebabkan kotorannya menjadi sangat lembek.
Dan menempel pada bulu-bulu di sekitar anusnya dalam bahasa Inggris, hal ini dikenal sebagai poopy butt syndrome.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih Gejala Penyakit SoreHocks 'Luka di Telapak Kaki' Pada Kelinci, Gini Penjelasannya
Kelinci kamu mungkin akan lebih menyukai pelet dari pada rumput kering sebagai makanannya.
Hal ini dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan nutrisi dan masalah-masalah pencernaan.
Kamu dapat memberikan pelet pada bayi kelinci dalam jumlah yang banyak.
Karena kandungan protein dan kalsium yang tinggi dapat membantu perkembangan dan pertumbuhannya.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih Cara Mengobati Mata Kelinci yang Memerah dan Belekan, Begini Penjelasannya!
Akan tetapi, jika kamu memelihara bayi kelinci.
Pastikan kamu mulai mengurangi asupan peletnya secara bertahap saat ia menginjak usia 8 hingga 12 bulan.