2. Berjalan ke Masjid dalam Kegelapan untuk Melaksanakan Shalat merupakan amalan yang bisa mempermudah kita saat melewati jembatan shiratal mustaqim.
Dengan menunaikan shoolat di masjid maka kita akan terikat dengan masjid dan otomatis kita telah menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yakni mendirikan Sholat dan meramaikan Masjid.
Dengan menegakkan Sholat, Manusia akan mendapatkan sinar di akhirat yang akan membantu saat meniti jembatan tersebut.
Rasulullah SAW bersabda: "Berilah berita gembira pada beberapa orang yang jalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan sinar yang prima pada hari kiamat." (HR. Ibnu Majah 773).
Lalu dalam hadis yang diriwayatkan Bukhori, dijelaskan jika Rasulullah SAW saat berjalan menuju mesjid seringkali memanjatkan doa yang artinya: " Ya Allah, jadikanlah sinar dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, disamping kananku, disamping kiriku, disamping atasku, disamping bawahku, didepanku, dibelakangku serta jadikanlah saya bersinar. " (HR. Bukhori. 5841).
BACA JUGA:Bagaimana Gambaran Keadaan di Surga? Begini Berdasarkan Al Quran dan Hadis
3. Senantiasa Bertaubat Kepada Allah.
Nah agar kita bisa dengan mudah melewati jembatan shiratal mustaqim adalah dengan bertaubat.
Dengan bertaubat dan terus memperbarui taubat, maka kita akan senantiasa terhindar dari perbuatan maksiat, sebab selalu mengingat Allah subhanahu wa ta'ala.
Namun taubat yang dilakukan adalah taubatan Nasuha, taubat yang sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatan dosa dan kesalahan yang pernah ia lakukan lagi.
Dengan bertaubat maka membuat seorang mukmin memperoleh kesempurnaan sinar yang bisa menuntunnya melewati jembatan shiratal mustaqim.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya: "Hai, beberapa orang yang beriman, bertaubatlah pada Allah dengan Taubatan Nasuhan (taubat yang semurni-murninya), semoga Tuhan anda bakal meniadakan beberapa kekeliruanmu serta memasukkan anda dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari saat Allah tak mengejekkan Nabi serta beberapa orang yang beriman berbarengan dengan dia ; tengah sinar mereka memancar di hadapan serta disamping kanan mereka, sembari mereka menyampaikan : " Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami, serta ampunilah kami. Sebenarnya Engkau Maha Kuasa atas semua suatu hal ". (At-Tahrim: 8).
4. Membuat Perlindungan untuk Sesama Muslim dari Kejahatan Orang Munafik merupakan Amalan yang ternyata bisa mempermudah langkah kaum muslim melewati jembatan shiratal mustaqim.
Nah, Perlindungan tersebut bisa dilakukan apabila saudara muslim kita terkena fitnah yang sama sekali tidak ia lakukan.
Pembelaan dan penentangan terhadap tuduhan dari kaum munafik ini dapat menjadi salah satu cara melindungi diri dari siksaan neraka jahanam di akhirat kelak.