BACAKORAN.CO – Modal asing ke luar dari pasar keuangan Republik Indonesia (RI) mencapai Rp3,2 triliun pada pekan ke-4 Januari 2024.
Angka itu berdasarkan data transaksi periode 22 – 25 Januari 2024.
“Tercatat jual neto Rp3,2 triliun untuk nonresiden di pasar keuangan domestik,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangan resminya, dikutip hari ini, Senin (29/1/2024).
Rinciannya, nonresiden jual neto tercatat sebesar Rp3,31 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan beli neto Rp0,52 triliun di pasar saham.
BACA JUGA:Rupiah Meroket, Transaksi Dolar di Money Changer Malah Lesu, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Rupiah Meroket, Transaksi Dolar di Money Changer Malah Lesu, Apa Penyebabnya?
Selain itu, nonresiden pun tercatat jual neto Rp0,41 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sepanjang 2024 atau hingga 25 Januari 2024, bank sentral Indonesia mencatat nonresiden beli neto Rp7,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp7,35 triliun di pasar saham.
Sementara itu, nonresiden beli neto tercatat sebesar Rp18,92 triliun di SRBI.
Dijelaskan Erwin, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 74,11 bps per 25 Januari 2024, naik dari sebelumnya sebesar 73,13 bps per 19 Januari 2024.
BACA JUGA:Transaksi Gak Pake Rempong, Sistem Pembayaran Ini Sudah Bisa Digunakan di Luar Negeri
BACA JUGA:Untuk Kaum Rebahan dan Mager, Layanan Ini Buat Kamu Cukup “Mainkan Jari” Akses Transaksi Perbankan
Tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun tercatat stabil di 6,63 persen pada Jumat pagi (26/1/2024) dari hari sebelumnya.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (29/1/2024) pagi.
Dimana berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 10,50 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp15.814,5 per USD.