Dalam sinetron tersebut, Aminah Cendrakasih berhasil menghidupkan sosok ibu Betawi yang sederhana, tegas, namun penuh kasih sayang.
Aminah Cendrakasih juga turut bermain dalam seri film Si Doel The Movie yang merupakan kelanjutan dari sinetron tersebut.
Selain berakting, Aminah Cendrakasih juga memiliki bakat menyanyi.
Ia pernah merilis beberapa album lagu-lagu Betawi, seperti Gambang Semarang, Ondel-ondel, dan Jali-jali.
Aminah Cendrakasih juga aktif dalam berbagai organisasi seniman.
Seperti Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Atas dedikasi dan prestasinya di dunia seni, Aminah Cendrakasih mendapat berbagai penghargaan dan penghormatan.
Antara lain Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional (1992), Pemeran dengan Pengabdian Seumur Hidup Terpuji dari Festival Film Bandung (2012), Lifetime Achievement Award dari Indonesia Movie Awards (2013), dan Spesial Juri Karya di Film Indonesia dari Indonesian Box Office Movie Awards (2019).
Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada usia 84 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya, seperti glaukoma, diabetes, dan stroke.
Ia dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, dengan upacara militer karena suaminya, almarhum Sjamsudin Noor, adalah seorang purnawirawan TNI AU.
Aminah Cendrakasih meninggalkan tiga orang anak, yaitu Rano Karno, Ria Irawan, dan Rima Melati.
Dengan diabadikannya Aminah Cendrakasih sebagai Google Doodle, kita dapat mengenang kembali sosok dan karya-karya aktris yang telah memberikan warna dan inspirasi bagi dunia hiburan Indonesia.