Seperti alat pacu jantung dan HP pintar.
“Perlindungan di sini sangat penting karena Kamu tidak ingin sesuatu dari radioaktif merusak tubuh,” ujar ilmuwan material di University of Florida Claudio Nino.
Nino juga cukup meragukan teknologi baru ini. Menurutnya, ukuran baterai yang sangat kecil mengakibatkan baterai hanya mengandung radioisotop yang sangat sedikit dan hanya menghasilkan 0,01% listrik yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Update iOS 17.3 Sekarang, Hadir 5 Fitur Baru yang Bikin iPhone Makin Canggih, Apa Aja?
Apakah Kamu tertarik untuk mencoba baterai nuklir ini atau kamu masih khawatir dengan dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Bagaimanapun, baterai nuklir ini merupakan salah satu inovasi teknologi yang menarik untuk diikuti perkembangannya.
Siapa tahu, suatu hari nanti Kamu bisa memiliki HP yang tidak pernah mati.