2. Persiapan Tambak atau Kolam
Tambak atau kolam yang akan digunakan untuk budidaya kepiting bakau perlu dipersiapkan dengan baik.
Pastikan bahwa sistem drainase berfungsi optimal untuk menghindari genangan air.
Gunakan bibit mangrove dan bangun panggul atau tanggul yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan kepiting.
BACA JUGA:Bahaya Bisa Mati! Kelinci Kamu Kena Sakit Kembung Saat Musim Hujan? Ini Dia 7 Cara Mengatasinya
3. Persiapan Bibit Kepiting Bakau
Bibit kepiting bakau dapat diperoleh dari tangkapan alam atau dari pembiakan.
Jika menggunakan bibit dari tangkapan alam, pastikan untuk memilih yang sehat dan bebas dari penyakit.
Bibit yang berasal dari pembiakan lebih disarankan karena memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Awas Tertipu! 5 Perbedaan Kelinci Rex dan Bligon yang Bikin Pembeli Suka Salah Paham, Kenapa?
4. Pengelolaan Lingkungan
Pemeliharaan kualitas air sangat penting dalam budidaya kepiting bakau.
Kontrol suhu, salinitas, dan tingkat kecerahan air secara rutin.
Pastikan juga bahwa tambak atau kolam memiliki sirkulasi air yang baik.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! Bolehkah Kelinci di Beri Makan Nasi? Yuk Simak Penjelasannya
Untuk meminimalkan risiko penumpukan zat berbahaya.