BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri membutuhkan tenaga pemain diaspora dalam skuadnya. Arsitek asal Padang itu akan membuka lowongan untuk mereka.
"Kita lagi menginventarisasi pemain yang main di luar negeri. Jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka," jelas Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang melakukan persiapan menatap Piala AFF U-19 edisi 2024. Kemudian juga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September 2024.
Akhir dari perjalanan ini, Timnas Indonesia U-20 diharapkan bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 pada 2025.
Dalam persiapan, Timnas Indonesia U-20 telah melakukan training center (TC) dua tahap. Tahap pertama, Timnas Indonesia U-20 menggelar latihan selaam sepekan di Qatar sejak 22 Desember 2023.
Kemudian tahap kedua, TC dilaksanakan di Jakarta sejak 1 Januari 2024. TC ini dijadwalkan akan berakhir sampai 10 Februari 2024 dan diikuti 30 pemain.
Pemain Timnas Indonesia U-20 saat berlatih.-pssi-
Selama persiapan, Timnas Indonesia U-20 telah dua kali menjalani uji coba internasional. Uji coba pertama berlangsung pada 26 Januari 2024 melawan Thailand U-20.
Dalam laga itu Indonesia kalah 1-2. Kemudian di uji coba kedua, Pasukan Merah Putih Muda takluk 2-3 kepada Uzbekistan U-20 pada 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Indra Sjafri Kantongi 17 Nama Usai 2 kali Uji Coba, Siapa Saja Mereka? Ini Daftarnya
Dari dua uji coba ini, Indra Sjafri mengaku sudah kantongi 17 nama yang layak menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Pelatih yang persembahkan emas SEA Games 2023 Myanmar itu kemudian akan kembali mencari pemain untuk dilihat.
Dikatakan Indra, dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-20 akan kembali kedatangan pemain baru yang dijaring dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy, dan pemain-pemain diaspora.
Muhammad Riski Afrisal saat adu sprint mengejar bola dengan pemain Uzbekistan U-20.-pssi-
"Kamii mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin Cup dan pemain yang mengikuti turnamen EPA (Elit Pro Academy). Setelah itu kita lagi menginventarisasi pemain kita yang main di luar negeri," jelasnya.