BACA JUGA:Apa Sih Perbedaan Antara Kura-kura Air dan Darat? Begini 5 Caranya...
Salah satu kura-kura tertua yang pernah ada adalah Harriet, kura-kura Galapagos yang hidup selama 175 tahun.
Harriet ditemukan oleh Charles Darwin saat ia melakukan ekspedisi ke kepulauan Galapagos pada tahun 1835.
Harriet kemudian dibawa ke Australia dan hidup di kebun binatang hingga meninggal pada tahun 20063.
3. Kura-kura bisa bernapas lewat dubur
Fakta ini mungkin terdengar aneh, tapi benar adanya. Beberapa jenis kura-kura, terutama yang hidup di air, bisa bernapas lewat dubur mereka.
Hal ini karena dubur kura-kura memiliki jaringan yang disebut kloaka, yang berfungsi sebagai saluran untuk buang air besar, kencing, dan berkembang biak. Kloaka kura-kura juga memiliki banyak pembuluh darah yang bisa menyerap oksigen dari air.
Dengan kemampuan ini, kura-kura bisa bertahan di dalam air tanpa harus naik ke permukaan untuk mengambil napas.
Kura-kura bisa mengatur jumlah oksigen yang masuk ke tubuhnya dengan cara mengencangkan atau mengendurkan otot-otot duburnya.
Kura-kura yang bisa bernapas lewat dubur antara lain adalah kura-kura mata merah, kura-kura leher ular, dan kura-kura mata putih.
4. Kura-kura bisa berkomunikasi dengan suara
Meski terlihat diam dan pendiam, kura-kura ternyata bisa berkomunikasi dengan suara. Kura-kura bisa mengeluarkan berbagai macam suara, seperti mendesis, menggeram, mengaum, menggonggong, dan lain-lain.
Suara-suara ini digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menarik pasangan, mengusir musuh, meminta makanan, atau menyampaikan emosi.
Salah satu kura-kura yang paling vokal adalah kura-kura raksasa Aldabra, yang hidup di pulau Aldabra di Samudra Hindia.
Kura-kura ini bisa mengeluarkan suara yang mirip dengan suara gajah, yang bisa didengar hingga jarak 100 meter. Suara ini digunakan untuk menunjukkan dominasi, terutama saat musim kawin.