Jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh suhu saat mereka masih berada di dalam telur. Suhu yang tinggi cenderung menghasilkan kura-kura betina, sedangkan suhu yang rendah cenderung menghasilkan kura-kura jantan.
Hal ini disebut sebagai determinasi seks suhu (TSD), yang juga dimiliki oleh beberapa hewan lain, seperti buaya, aligator, dan beberapa jenis ular.
TSD bisa mempengaruhi populasi dan variasi genetik kura-kura, terutama di tengah perubahan iklim yang menyebabkan suhu menjadi lebih panas atau lebih dingin.
TSD juga bisa memicu fenomena yang disebut sebagai feminisasi global, yaitu kondisi di mana jumlah kura-kura betina menjadi lebih banyak daripada kura-kura jantan.
BACA JUGA:5 Keunikan Hewan Saat Melakukan Perkawinan, Nomor 3 Berakhir Dengan Tragis, Kenapa?
Dapat kita simpulkan bahwa, Kura-kura adalah hewan unik dan langkah yang penuh misteri.
Kura-kura memiliki banyak fakta-fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang, seperti tidak bisa keluar dari tempurungnya, bisa hidup lebih dari 100 tahun, bisa bernapas lewat dubur, bisa berkomunikasi dengan suara, bisa menangis, bisa terbang, dan bisa berubah-ubah jenis kelamin.
Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa kura-kura adalah hewan yang luar biasa dan memiliki banyak rahasia.
Kura-kura juga merupakan hewan yang perlu dilestarikan dan dilindungi, karena banyak jenis kura-kura yang terancam punah akibat perburuan, perdagangan, perusakan habitat, dan perubahan iklim.
Kura-kura adalah hewan yang berharga dan bermanfaat bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Oleh karena itu, mari kita hargai dan sayangi kura-kura sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang indah dan unik