BACAKORAN.CO – Rupiah berakhir ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024).
Disisi lain, mata uang Negeri Paman Sam perkasa.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun tipis 2,50 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.782 per USD.
Sementara indeks dolar AS naik sebesar 0,20 persen ke posisi 103,60.
BACA JUGA:Rupiah Melemah pada Pembukaan Perdagangan, Ternyata Ini Biang Keladinya!
Adapun mata uang lain di kawasan Asia bergerak bervariasi.
Tercatat, won Korea turun 0,39 persen, yen Jepang naik sebesar 0,01 persen.
Lalu yuan China ambles 0,03 persen, peso Filipina melonjak 0,21 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,06 persen.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, Federal Reserve System alias The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan.
BACA JUGA:Pasar Prediksi The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat Jadi Segini..
Para pelaku pasar akan fokus pada pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan Maret.
Data ekonomi AS tumbuh di luar perkiraan membuat pasar mengurangi perkiraan pemangkasan suku bunga di bulan Maret menjadi 42 persen, dari sekitar 89 persen pada bulan sebelumnya.
Banyak analis, terang Ibrahim, memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama The Fed bertujuan mencegah kesenjangan yang terlalu lebar antara inflasi dan suku bunga.
Hal ini diperkirakan akan mengencangkan situasi keuangan lebih dari yang telah direncanakan oleh The Fed.
BACA JUGA:Pelaku Pasar Waspadai Hal Ini, Rupiah Dibuka Menguat Tipis Pagi Ini