Rupiah Melemah pada Pembukaan Perdagangan, Ternyata Ini Biang Keladinya!
Jelang pertemuan FOMC The Fed, rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.--
BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu (31/1/2024) pagi.
Rupiah turun 0,19 persen atau 30 poin ke posisi Rp15.810 per USD.
Adapun indeks dolar menguat 0,13 persen ke posisi 103,350.
Sementara mata uang kawasan Asia bergerak beragam.
BACA JUGA:Pasar Prediksi The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat Jadi Segini..
Tercatat, yen Jepang menguat 0,02 persen dan rupee India naik tipis 0,03 persen.
Mata yang yang mengalami pelemahan, dolar Singapura ambles 0,07 persen, dolar Taiwan turun 0,30 persen, won Korea anjlok 0,25 persen, dan peso Filipina melorot 0,10 persen.
Lalu yuan China merosot 0,01 persen, ringgit Malaysia turun 0,02 persen dan Bath Thailand anjlok 0,01 persen.
Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, rupiah diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.
BACA JUGA:Pelaku Pasar Waspadai Hal Ini, Rupiah Dibuka Menguat Tipis Pagi Ini
Namun cenderung menguat di rentang Rp15.750 - Rp15.830 per USD.
Dimana pergerakan rupiah dipengaruhi sikap pelaku pasar yang memprediksi Federal Reverse System alias The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC.
FedWatch menunjukkan para pelaku pasar mengurangi probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Maret yang hanya 48 persen dibanding 89 persen pada bulan sebelumnya.
Pasalnya, data ekonomi menunjukkan perekonomian AS tumbuh di luar perkiraan.