Rupiah Melemah pada Pembukaan Perdagangan, Ternyata Ini Biang Keladinya!
Jelang pertemuan FOMC The Fed, rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.--
BACA JUGA:Ada Kabar Baik Ekonomi AS, Begini Pergerakan Rupiah di Perdagangan Awal Pekan
"The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil,” terangnya.
Investor, akan fokus pada komentar Ketua Fed Jerome Powell pada Desember lalu yang mengindikasikan bank sentral beralih ke siklus penurunan suku bunga.
Selain itu, Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa mereka memperkirakan akan meminjam US$760 miliar pada kuartal I/2024, US$55 miliar lebih rendah dari perkiraan bulan Oktober.
Investor juga memantau peningkatan risiko geopolitik setelah tiga anggota militer AS tewas dalam serangan pesawat tak berawak di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.
BACA JUGA:Pasar Tunggu Isyarat The Fed tentang Ini, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.814 per USD
Di sisi lain, Bank Sentral Eropa memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi sebesar 4 persen dan mengkonfirmasi komitmennya dalam melawan inflasi.
Hal ini terjadi meskipun keputusan untuk mengurangi biaya pinjaman semakin mendekat.