Untuk memberikan asupan gizi yang seimbang pada ternak.
3. Trend Makanan Fungsional
Dalam masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan, konsep makanan fungsional semakin populer.
Produk berbasis jangkrik, seperti tepung jangkrik atau camilan jangkrik.
BACA JUGA:Bahaya Bisa Mati! Kelinci Kamu Kena Sakit Kembung Saat Musim Hujan? Ini Dia 7 Cara Mengatasinya
Menarik minat konsumen yang mencari alternatif makanan yang lebih sehat.
4. Kandungan Nutrisi yang Kaya
Selain protein tinggi, jangkrik juga mengandung lemak sehat, serat, dan vitamin.
Bisnis jangkrik memanfaatkan keberagaman nutrisi ini.
BACA JUGA:Awas Tertipu! 5 Perbedaan Kelinci Rex dan Bligon yang Bikin Pembeli Suka Salah Paham, Kenapa?
Untuk menawarkan produk-produk yang beragam untuk berbagai keperluan konsumen.
5. Efisiensi Produksi yang Tinggi
Jangkrik memiliki siklus reproduksi yang cepat dan membutuhkan ruang yang relatif kecil.
Hal ini membuat bisnis jangkrik menjadi pilihan yang efisien dari segi produksi dan penggunaan lahan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! Bolehkah Kelinci di Beri Makan Nasi? Yuk Simak Penjelasannya
6. Pemanfaatan Limbah Organik