Puasa ini dilakukan pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijah, yaitu bulan yang berisi hari-hari haji.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari-hari ini (awal Dzulhijah) selain beramal shalih.
Maka perbanyaklah berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan bertakbir" (HR. Ahmad).
Puasa ini juga bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT pada hari-hari yang mulia.
7. Puasa 'Arofah
Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, yaitu hari 'Arofah yang merupakan puncak ibadah haji. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa 'Arofah itu menghapus dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang" (HR. Muslim).
Puasa ini juga bisa mengikuti jejak para haji yang berdiri di padang 'Arofah.
8. Puasa 'Asyura
Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram, yaitu hari 'Asyura yang merupakan hari yang diagungkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa 'Asyura itu menghapus dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim).
Puasa ini juga bisa dilakukan bersamaan dengan puasa Tasu'a, yaitu puasa pada tanggal 9 Muharram, untuk berbeda dengan puasa orang Yahudi dan Nasrani.
Itulah beberapa macam puasa sunnah yang pahalanya bukan main, termasuk nomor 4 yang jadi andalan umat Islam.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk berpuasa sunnah lebih banyak. Aamiin.(*)