Pasukan Israel menggunakan senjata dengan peredam suara, sehingga tidak menimbulkan kehebohan di rumah sakit.
BACA JUGA:Terkuak! Dokter Gadungan yang Tipu Klub Sepak Bola hingga Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Setelah melakukan pembunuhan, pasukan Israel segera meninggalkan rumah sakit dengan bantuan helikopter yang menunggu di luar.
Mereka juga membawa jenazah Basel Ghazawi sebagai bukti operasi mereka.
Sementara itu, warga Palestina yang mengetahui kejadian tersebut mengutuk aksi Israel dan menggelar protes di depan rumah sakit.
Aksi Israel ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Palestina, organisasi hak asasi manusia, dan pakar hukum internasional.
Mereka menilai bahwa Israel telah melanggar hukum perang dan kemanusiaan serta mengancam keselamatan dan kesehatan warga sipil.
Mereka juga menuntut agar Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukan.