BACAKORAN. CO - Penyakit yang disebabkan oleh tikus seringkali terkait dengan penularan melalui kotoran, urin, atau gigitan tikus.
Beberapa contoh penyakit tersebut termasuk Leptospirosis, Hantavirus, dan Salmonellosis.
Leptospirosis dapat menyebabkan demam, muntah, dan gangguan ginjal.
Hantavirus dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan gangguan pernapasan.
Sedangkan Salmonellosis menyebabkan gejala seperti diare, demam, dan muntah.
Pencegahan terhadap penyakit ini melibatkan pengendalian populasi tikus dan menjaga kebersihan lingkungan.
Binatang tikus bukan hanya menjadi gangguan di rumah atau pertanian, tetapi juga dapat menyebabkan penyebaran berbagai penyakit berbahaya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis penyakit yang dapat ditularkan oleh tikus serta cara-cara efektif untuk menanggulanginya.
BACA JUGA:Gak Nyangka! Budidaya Tikus Bisa Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan, Gini Caranya
1. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang dapat disebabkan oleh kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine tikus yang terinfeksi.
Gejalanya termasuk demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Untuk mencegah leptospirosis, pastikan menjaga kebersihan air dan membersihkan area yang mungkin terkontaminasi.
2. Hantavirus
Hantavirus dapat ditularkan melalui udara ketika partikel debu terkontaminasi dengan kotoran atau air seni tikus terhirup.
Ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas.