Ahok juga menginisiasi program konversi minyak tanah ke LPG, pembangunan kilang minyak baru, dan pengembangan energi terbarukan.
Namun, di balik kesuksesannya, Ahok juga mendapat banyak kritik dan tantangan.
Beberapa pihak menuding Ahok terlalu intervensi dan mengabaikan aspek bisnis Pertamina.
Ahok juga sempat berseteru dengan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait isu utang dan laba perusahaan.
Meski demikian, Ahok mengaku tidak menyesal menjadi bagian dari Pertamina.
Ahok mengatakan bahwa ia berusaha membantu negara dengan menghemat devisa dan memperbesar kekayaan negara.
ahok mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari Erick Thohir, Budi Gunadi Sadikin, dan seluruh jajaran Pertamina.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri BUMN Erick Thohir yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi Komisaris Utama Pertamina. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang telah menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina dan selalu mendampingi saya dalam menjalankan tugas. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi, Dewan Pengawas, dan seluruh karyawan Pertamina yang telah bekerja keras dan berdedikasi untuk Pertamina dan bangsa Indonesia,” ujar Ahok.
BACA JUGA:Para Jomblo Wajib Tau! Nikah Gratis Bersama S3 Palembang, Yuk Daftar Sekarang...
Dengan mundurnya Ahok dari Pertamina, banyak pihak yang berspekulasi tentang langkah politiknya selanjutnya.
Ahok sendiri telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah dan kader PDI Perjuangan, sebagai calon presiden 2024.
Ganjar Pranowo resmi ditunjuk oleh PDI Perjuangan sebagai calon presiden dengan didampingi Mahfud MD, yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, sebagai calon wakil presiden.
Ahok mengatakan bahwa ia mengenal baik Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dan yakin bahwa mereka berdua mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Waspada Krisis Air! Prediksi PBB Menyebutkan 2,3 Miliar Orang Akan Terkena Dampaknya pada 2050
Ia juga mengaku siap membantu mereka dalam menghadapi kontestasi politik yang akan semakin sengit.