Menurut sebuah penelitian dari Dartmouth College tahun 2009, rutin olahraga membuat otak menghasilkan suatu zat protein bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berpengaruh terhadap kemampuan kognitif, misalnya, daya ingat jangka panjang terhadap apa yang dipelajari.
Olahraga yang baik untuk otak adalah olahraga aerobik, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau senam.
Olahraga ini bisa meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, sehingga lebih banyak oksigen yang masuk ke otak.
Olahraga ini juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati kita.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! 3 Penyebab Pendarahan Otak pada Anak Muda, Night Owl Sering Melakukannya
2. Bermusik
Bermusik adalah hobi yang bisa meningkatkan kecerdasan dan kreativitas otak kita.
Bermusik melibatkan banyak area otak, seperti area pendengaran, penglihatan, motorik, emosi, dan bahasa.
Bermusik juga bisa meningkatkan koordinasi antara otak kiri dan kanan, yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi kognitif.
Bermusik, terutama mempelajari alat musik baru, bisa meningkatkan kemampuan verbal, spasial, dan matematika kita.
Menurut sebuah penelitian dari Boston Children’s Hospital tahun 2014, anak-anak yang bisa bermain alat musik menunjukkan peningkatan kemampuan verbal yaitu kemampuan bicara menjadi lebih cepat lancar.
Bermusik juga bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi kita.
Menurut sebuah penelitian dari University of Zurich tahun 2013, orang dewasa yang belajar bermain alat musik selama setahun menunjukkan peningkatan volume otak di area yang berkaitan dengan memori dan perhatian.
3. Main game
Main game mungkin terdengar seperti kegiatan yang hanya menghabiskan waktu dan tidak bermanfaat.
Namun, ternyata main game juga bisa membuat otak kita lebih encer, asalkan kita memilih game yang tepat dan tidak berlebihan.